Lamunan Sore Hari
Disore kala itu,
saat aku bersamamu
dibawah pohon pinus berduri tajam
matahari mulai menjadi semu
tinggalkan serpihan kuning yang lebam
dibawah pohon pinus berduri tajam
matahari mulai menjadi semu
tinggalkan serpihan kuning yang lebam
Kau genggam
tanganku dengan erat
namun kau mulai melepasnya
berdiri dan mulai tinggalkan aku
dalam sunyi disore itu
namun kau mulai melepasnya
berdiri dan mulai tinggalkan aku
dalam sunyi disore itu
Bayangan itu mulai
kabur
ternyata aku sedang melamun
kenangan indah disore kala itu
bersamamu mantan kekasihku
ternyata aku sedang melamun
kenangan indah disore kala itu
bersamamu mantan kekasihku
Biarlah matahari
tergantikan bintang
namun kau tetap dalam memori terkenang
dibawah pohon pinus berduri tajam
ku mulai membuka kenangan
namun kau tetap dalam memori terkenang
dibawah pohon pinus berduri tajam
ku mulai membuka kenangan
Salatiga, 14 Oktober 2014
0 komentar:
Posting Komentar