BEKAS DIHATI
Berjalan
bukan berarti aku mampu
tersenyum bukan berarti aku gembira
tertawa bukan berarti aku tak risau
tidur dalam gelap bukan berarti membuatku tenang
Ketika aku terbangun
matahari terbit tersenyum
tapi hujan mengguyur
membuat sungai dalam dadaku penuh dan meluap
Kau masih berjalan tanpa sadar kerikil menyelinap dalam dada
kau juga tersenyum tanpa menyadari bahwa itu bagai pisau
kau masih tertawa tanpa sadar menghantui fikiranku
membuat perangkap yang menjatuhkanku
kerjakan saja semaumu
tanpa harus membuat goresan dalam dada
ucapkan saja apa yang kau ingin
tanpa harus membuat bekas di dalam hati
tersenyum bukan berarti aku gembira
tertawa bukan berarti aku tak risau
tidur dalam gelap bukan berarti membuatku tenang
Ketika aku terbangun
matahari terbit tersenyum
tapi hujan mengguyur
membuat sungai dalam dadaku penuh dan meluap
Kau masih berjalan tanpa sadar kerikil menyelinap dalam dada
kau juga tersenyum tanpa menyadari bahwa itu bagai pisau
kau masih tertawa tanpa sadar menghantui fikiranku
membuat perangkap yang menjatuhkanku
kerjakan saja semaumu
tanpa harus membuat goresan dalam dada
ucapkan saja apa yang kau ingin
tanpa harus membuat bekas di dalam hati
By : Ulya Nurir Rahmah
0 komentar:
Posting Komentar