AMIRUL MU’MININ
PEMILIK GELAR AL-FARUQ
Identitas Buku
Judul
Asli: 150 Qishah
min H<aya>ti ‘Umar Ibn al-Khaththab
Judul:
150 Kisah ‘Umar Ibn al-Khaththab
Penulis:
Ahmad ‘Abdul Al-Thahthawi
Penerjemah:
Rashid Satari
Penyunting:
Irfan Maulana Hakim, Cecep Hasannudin
Penerbit:
Mizania
Cetakan:
April 2016/ Rajab 1347 H
Tebal:
173 Halaman
ISBN:
978-602-418-013-3
Dalam hadis yang diriwayatkan Ibn Majah, “Hendaklah kaliah
mengikuti sunnahku dan sunnah al-Khulafa’ al-Rasyidin setelahku.” Hadis
tersebut menjadi dasar para muslim untuk terus mengikuti dan mencontoh, serta
mengaplikasikan perilaku mereka pada kehidupan nyata. Salah satu Khalifah yang
menjadi cerminan mu’minin adalah Umar Ibn al-Khattab. Seorang sahabat
Rasulullah yang awalnya memiliki keinginan untuk membunuh Rasulullah, dan ia
adalah pemuda yang paling ditakuti oleh kalangan Quraish karena sikap kerasnya.
Namun kemudian, ketika sinar Islam masuk dalam jiwanya melalui surat Ta>ha> yang dibaca ketika menorobos masuk rumah saudara perempuannya, Umar
menjadi pembela Islam, penegak haq dan pemerang kebathilan. Sehingga,
Rasulullah memberikannya julukan al-Faruq.
Dalam buku 150 Kisah Umar Ibn Khaththab ini telah diceritakan bagaimana
sosok Umar yang awalnya keras menjadi sosok Khalifah yang tunduk pada Keesaan
Allah. Kisah Umar dalam memimpin rakyatnya pun terulas dengan baik dan memiliki
sarat makna sebagai sosok ideal seorang pemimpin yang patut dicontoh oleh
pemimpin-pemimpin sekarang. Seorang pemimpin yang tidak memiliki kegilaan
terhadap dunia.
Kelebihan yang dimiliki buku ini adalah penyampaian kisah Umar yang
dieksplor oleh penulis memiliki rujukan yang bersanad shohih sehingga
dapat dipertanggung jawabkan. Kisah kisah terbagi dengan runut, misal penulis
mengklasifikasi beberapa bagian,
terdapat kisah Umar dari Keislaman menuju Hijrah, Umar Ibn Khaththab dan
Al-Quran, Umar di sejumlah medan Jihad dan beberapa bagian lainnya. Secara bahasa,
buku bacaan ini termasuk salah satu buku bacaan yang mudah dipahami dan diambil
intisarinya bagi pembaca.
Namun, setiap
kelebihan terkadang terdapat kekurangan, dan kekurangan. Kekurang yang ada
dalam buku ini adalah kurangnya penjelasan penulis dalam menjabarkan hadis dan
rujukan yang ada dalam buku tersebut.
Motivasi dari
kisah-kisah umar ini akan dengan mudahnya menggugah pembaca, seperti kisah umar
yang sedang menenangkan Rakyatnya ketika ia baru menjabat sebagai Khalifah.
Dalam pidatonya, “Seandainya ada seseorang yang lebih layak untuk menduduki
jabatan ini, dipenggalnya leherku lebih aku sukai daripada jabatan ini.” Selain
itu masih banyak kisah Umar yang patut di jadikan tauladan bagi para pembaca. (Ya)