Pages

Minggu, 23 November 2014

CERITA ANAK




APEL MERAH 

Satu apel merah jatuh dari pohonnya.  Ia sempat meringis karena kesakitan. Beberapa temannya yang masih bergelantungan di pohonnya, menertawakannya. Si Apel merah itu hanya diam membiarkan mereka tertawa. Dalam diamnya, Si apel merah terlihat kesal dengan perlakuan temannya. Dengan wajah cemberut ia meggoyang-goyangkan tubuhnya hingga sampai di batang pohon apel yang berdiri tegak disampingnya. Ia tetap menggerutu.
“Kenapa aku harus jatuh sekarang? Padahal aku masih ingin menikmati terik hangat matahari diatas sana,” gerutunya sambil melihat kearah teman-temannya.
 Dua hari berlalu. Si apel merah masih berada disamping batang pohon apel yang besar. Tiba-tiba segerombolan burung kacer dari arah utara. Mereka mendekati pohon apel dan mulai mematuki apel-apel merah yang bergelatungan. Apel-apel merah itu berteriak kesakitan.
Apel merah yang jatuh itu kini sadar. Ternyata ada hikmahnya dia jatuh terlebih dahulu. Karena dia terjatuh, maka burung-burung Kacer itu tak dapat mematuki tubuhnya.

Ada hikmah dibalik semua yang terjadi pada kita…

Salatiga, 24 November 2014

1 komentar:

Unknown mengatakan...

semangat ulya,,kembangkan terus bkatmu sayng...

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar